Cara Mengatasi Mimisan Pada Orang Tua. Nah, sebaiknya ketahui cara mengatasi mimisan pada lansia agar kondisi ini dapat diatasi dengan baik. Cara Mengatasi Mimisan pada LansiaMeskipun terlihat mengerikan, sebaiknya jangan panik saat melihat orangtua atau lansia mengalami kondisi mimisan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mimisan pada lansia, seperti:Pastikan lansia duduk tegak dan posisikan tubuh sedikit ke depan. Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mimisan pada lansia. Namun, jika cara tersebut dinilai kurang efektif dalam mengatasi mimisan pada lansia, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab mimisan.
“Mimisan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk lansia. Ada berbagai penyebab lansia mengalami mimisan, mulai dari proses penuaan tubuh hingga berbagai gangguan kesehatan. Sebaiknya jangan panik, lakukan pertolongan pertama untuk mengatasi mimisan pada lansia. Mengompres dingin dan memencet pangkal hidung menjadi beberapa cara yang bisa dilakukan.”
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami mimisan? Mimisan atau epistaksis adalah perdarahan yang terjadi di hidung. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, tetapi ada beberapa kelompok yang rentan mengalaminya. Mulai dari anak-anak usia 0 – 3 tahun, wanita hamil, pengidap kelainan darah, hingga lansia.
Baca juga: 6 Penyebab Terjadinya Mimisan pada Orang Dewasa
Mimisan yang dialami kerap membuat pengidapnya merasa khawatir apalagi jika dialami oleh lansia. Nah, sebaiknya ketahui cara mengatasi mimisan pada lansia agar kondisi ini dapat diatasi dengan baik. Jika mimisan tidak membaik dalam beberapa waktu, segera kunjungi rumah sakit untuk lakukan pemeriksaan lanjutan.
Penyebab Mimisan pada Lansia
Saat mengalami mimisan, perdarahan dapat terjadi di salah satu lubang hidung atau keduanya. Durasi perdarahan juga terjadi dalam waktu yang berbeda-beda, mulai dari beberapa detik hingga dalam hitungan menit.
Sebagian besar kasus mimisan yang dialami bukan tanda gangguan kesehatan yang serius. Namun, jangan abaikan kondisi ini dan ketahui beberapa penyebab mimisan pada lansia.
Umumnya, mimisan yang terjadi pada lansia terjadi karena alasan penuaan tubuh secara alami. Saat bertambah usia, kondisi kulit dapat menipis. Kebiasaan membersihkan hidung dengan kuku menjadi salah satu alasan mengapa sering terjadi mimisan saat lansia.
Adanya gangguan kesehatan, seperti penyakit ginjal, hati, maupun jantung menjadi penyebab lain mimisan pada lansia. Segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan lanjutan jika mimisan tidak kunjung berhenti dan menyebabkan perdarahan yang cukup deras. Kamu bisa gunakan Halodoc dan buat janji untuk pemeriksaan terkait dengan mimisan pada lansia.
Baca juga: Mimisan karena Lelah Bukan Kondisi Serius, Benarkah?
Cara Mengatasi Mimisan pada Lansia
Meskipun terlihat mengerikan, sebaiknya jangan panik saat melihat orangtua atau lansia mengalami kondisi mimisan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mimisan pada lansia, seperti:
- Pastikan lansia duduk tegak dan posisikan tubuh sedikit ke depan. Hal ini dilakukan untuk menghindari darah tertelan yang dapat memicu kondisi mual pada pengidap mimisan.
- Bantu lansia untuk memencet pangkal hidung selama 10-15 menit untuk menghentikan perdarahan. Mintalah pengidap mimisan bernapas melalui mulut untuk sementara.
- Kamu bisa memberikan kompres dingin pada pangkal hidung lansia untuk membantu mengatasi mimisan dan memperlambat perdarahan.
- Ingatkan lansia untuk tidak mengorek hidung, membuang ingus, membungkus terlalu lama, dan melakukan aktivitas berat selama 24 jam setelah mimisan.
- Gunakan pelembap udara di ruangan agar bagian dalam hidung tetap lembap.
- Hindari lansia dari kondisi dehidrasi dengan memenuhi asupan cairan setiap hari.
- Pastikan lansia menjalani gaya hidup sehat dengan menghentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok.
- Kamu juga bisa menggunting kuku lansia secara rutin agar tetap terawat dan tidak panjang.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mimisan pada lansia. Tindakan tersebut bisa dilakukan untuk mencegah mimisan berulang. Namun, jika cara tersebut dinilai kurang efektif dalam mengatasi mimisan pada lansia, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab mimisan.
Baca juga: Sering Mimisan, Hati-Hati 4 Penyakit Ini
Tes darah, CT Scan, dan endoskopi hidung bisa dilakukan untuk mengetahui penyebab mimisan. Pengobatan medis yang bisa dilakukan, seperti kauterisasi, penyumbatan rongga hidung, perubahan jenis obat yang dikonsumsi, hingga tindakan bedah untuk memperbaiki kondisi hidung.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Nosebleed.
Grisworld Homecare. Diakses pada 2021. Nosebleeds In The Elderly: Causes and Treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Nosebleed.
Namun, mimisan yang tidak berhenti dalam waktu yang cukup lama dapat menandakan adanya gangguan kesehatan. Untuk itu, tidak ada salahnya ketahui beberapa pemicu yang dapat menyebabkan mimisan pada orang dewasa, agar kondisi ini dapat diatasi dengan tepat. Kenali Penyebab Mimisan pada Orang DewasaTentunya, mimisan menjadi salah satu kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja. Namun tidak hanya itu, ada beberapa penyebab lainnya yang dapat tingkatkan risiko kondisi ini, seperti:Bersin terlalu keras. Itulah beberapa penanganan yang perlu dilakukan untuk mimisan yang tergolong cukup berat.
Anda juga bisa memanfaatkan kebaikan vitamin C sebagai obat untuk hidung yang mimisan. Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin C yang cukup berpotensi membantu memperkuat pembuluh darah yang rusak di dalam hidung Anda. Semprotan dekongestanSalah satu jenis obat yang bisa Anda gunakan untuk menghentikan mimisan adalah obat semprot dekongestan khusus hidung. Semprotkan obat ini sebanyak 3 kali ke lubang hidung yang mengalami perdarahan, lalu jepit ulang hidung Anda hingga perdarahan berhenti. Namun, Anda juga bisa mengonsumsi obat ini untuk mengatasi perdarahan di hidung karena kinerjanya yang memengaruhi proses pembekuan darah.
Perdarahan yang terjadi dapat melalui salah satu lubang hidung atau kedua lubang hidung. Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang kecil sampai dengan hal yang berhubungan dengan kondisi kesehatan Anda. Lapisan hidung Anda terdiri dari banyak pembuluh darah kecil yang mudah pecah, sehingga sangat mudah untuk terjadi perdarahan hidung atau mimisan. Mimisan anteriorSebagian besar, penyebab sering mimisan bisa termasuk pada kelompok mimisan anterior. Mimisan jenis ini biasanya lebih sering terjadi pada anak kecil (sekitar usia 2-10 tahun) dan biasanya bukan menjadi tanda hal serius.