Cara Menghilangkan Gerah Di Malam Hari : Tanya Mama

Cara Menghilangkan Gerah Di Malam Hari. AdvertisementSebelum mengetahui cara menghilangkan gerah di malam hari, pertama-tama Anda perlu memahami dulu penyebab kepanasan dan berkeringat saat jelang tidur. Penyebab kepanasan di malam hariMeski suhu udara di malam hari cenderung lebih rendah ketimbang siang, sebagian orang tetap saja merasa kepanasan saat tidur. Kondisi kasur dan pakaian saat tidurGunakan pakaian yang menyerap keringat agar tidak gerah di malam hariKasur dan pakaian saat tidur juga dapat menyebabkan gerah saat tidur. Supaya Anda dapat tidur nyenyak, berikut cara menghilangkan gerah di malam hari:Dinginkan kamar tidur. Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara menghilangkan gerah di malam hari, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ .

Gerah di malam hari menyebabkan ketidaknyamanan ketika bangun pagi. Pakaian, sprei, bantal, dan guling menjadi basah karena keringat. Bau tidak sedap, kuman dan bakteri juga akan semakin menumpuk di area bantal dan sprei. Selain tidak nyaman, kepanasan saat tidur juga bisa menunjukan kondisi medis yang terkait dengan penyakit tertentu.

Advertisement

Sebelum mengetahui cara menghilangkan gerah di malam hari, pertama-tama Anda perlu memahami dulu penyebab kepanasan dan berkeringat saat jelang tidur. Simak pembahasan lengkap berikut ini.

Penyebab kepanasan di malam hari

Meski suhu udara di malam hari cenderung lebih rendah ketimbang siang, sebagian orang tetap saja merasa kepanasan saat tidur. Ada berbagai penyebab Anda merasa gerah saat tidur, yaitu:

1. Suhu ruangan yang terlalu tinggi

Jika Anda merasa kepanasan di malam hari, bisa jadi karena suhu ruangan terlalu hangat. Akibatnya, Anda jadi berkeringat dan kepanasan. Kelembapan juga dapat memperbesar efek panas. Oleh karena itu, sebelum tidur sebaiknya Anda mengatur suhu dan kelembapan ruangan terlebih dahulu.

2. Kondisi kasur dan pakaian saat tidur

Gunakan pakaian yang menyerap keringat agar tidak gerah di malam hari

Kasur dan pakaian saat tidur juga dapat menyebabkan gerah saat tidur. Kasur tebal cenderung membendung udara panas lebih banyak daripada kasur tipis. Selain itu, menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat saat tidur juga lebih disarankan daripada pakaian tebal karena Anda akan mudah kepanasan.

3. Kegiatan sebelum tidur

Ada beberapa kegiatan sebelum tidur yang berpotensi meningkatkan suhu tubuh dan membuat Anda lebih sulit tidur, di antaranya:

Sebenarnya olahraga tidak memiliki dampak buruk pada kualitas tidur, justru sebaliknya. Namun, jika olahraga dilakukan 1 jam sebelum tidur, justru akan membuat badan mudah berkeringat.

Minum kopi atau teh yang mengandung kafein sebelum tidur akan membuat Anda sulit tidur dan suhu tubuh meningkat. Akibatnya, gerah di malam hari tidak akan terhindarkan.

  • Aktivitas yang membuat stres 

Saat Anda stres, pembuluh darah akan menyempit, suhu kulit akan menurun, dan suhu tubuh akan meningkat. Anda pun akan mudah merasa kepanasan saat malam hari.

Seks dapat meningkatkan kualitas tidur dengan melepaskan hormon yang mendorong relaksasi. Namun, seks juga bisa meningkatkan detak jantung dan memiliki efek yang sama dengan olahraga.

4. Teman tidur

Tidur sekamar dengan orang lain dapat menambah suhu dalam kamar

Teman tidur Anda, baik orang lain maupun hewan peliharaan, dapat meningkatkan suhu di kasur dan kamar Anda. Tubuh secara konstan mengeluarkan panas sebagai produk sampingan dari metabolisme. Semakin banyak benda dan semakin kecil ruangannya, semakin cepat area tersebut memanas. 

Suhu rata-rata tubuh manusia sekitar 37 derajat Celcius. Jika suhu ruangan lebih hangat dari suhu tersebut, tubuh akan lebih mudah menyerap panas. 

5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Ada beberapa jenis obat yang berpotensi meningkatkan suhu tubuh atau mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhunya, di antaranya:

  • Antikolinergik
  • Antibiotik beta-laktam termasuk penisilin dan sefalosporin
  • Karbamazepin
  • Obat diabetes
  • Obat diuretik terutama dikombinasikan dengan penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) atau penghambat reseptor angiotensin II
  • Obat terapi hormon 
  • Methyldopa
  • Pereda nyeri seperti acetaminophen atau aspirin
  • Fenitoin
  • Procainamide
  • Psikotropika 
  • Quinidine
  • Antidepresan SSRI atau trisiklik 
  • Steroid seperti kortison atau prednison
  • Obat-obatan seperti MDMA, ekstasi, kokain

6. Hormon

Ketidakseimbangan kadar hormon dapat menyebabkan tubuh berkeringat saat malam hari. Banyak wanita mengalami keringat malam sebagai bagian dari sindrom pramenstruasi karena fluktuasi kadar estrogen dan progesteron. 

Selain itu, kehamilan juga menyebabkan perubahan hormonal yang meningkatkan aliran darah dan suhu inti tubuh Anda.

Hipertiroidisme dan apnea tidur juga menjadi dua penyebab potensial lain yang membuat Anda merasa panas dan berkeringat di malam hari.

7. Penyakit dan infeksi

Ada beberapa penyakit dan infeksi potensial yang dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh atau keringat malam. Antara lain:

  • Flu
  • Pilek
  • Radang tenggorokan
  • Radang paru-paru (pneumonia)
  • Tuberkulosis
  • Infeksi bakteri lainnya
  • Hiperhidrosis (munculnya keringat berlebih)
  • Hipertiroidisme
  • Stres kronis
  • Penyakit jantung koroner
  • Kanker

Cara menghilangkan gerah di malam hari

Nyalakan kipas angin agar suhu kamar tidak panas lagi

Rasa gerah tentu membuat tidur Anda tidak nyaman. Supaya Anda dapat tidur nyenyak, berikut cara menghilangkan gerah di malam hari:

  • Dinginkan kamar tidur. Bila memungkinkan, Anda bisa menggunakan AC, menyalakan kipas angin, membuka jendela, memindahkan kasur ke lantai agar lebih dingin, dan mandi air dingin sebelum tidur.
  • Hindari berolahraga 1 jam sebelum tidur, hindari minum kopi atau teh, kelola stres dengan baik, serta hindari seks berlebihan sebelum tidur.
  • Jika tidur bersama orang lain, gunakan selimut yang berbeda.

Bila keringat disertai demam, penurunan berat badan, nyeri badan, batuk, diare, dan gejala lain, segera hubungi dokter. Dokter akan mencari tahu penyebab keringat berlebih dan merekomendasikan pengobatan berdasarkan gejalanya. 

Jika keringat disebabkan oleh penyakit atau karena konsumsi obat, dokter akan meresepkan obat yang sesuai atau mengganti dosis obat. Sementara keringat berlebih akibat menopause akan mendapatkan terapi hormon.

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang cara menghilangkan gerah di malam hari, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.

Dibandingkan siang hari, malam hari seharusnya memiliki suhu lebih rendah, cukup dingin sehingga lebih nyaman untuk menciptakan rasa kantuk. Jika susah tidur karena suhu panas, ini yang bisa kamu lakukan agar tidur nyenyak malam hari meski panas. Gunakan bantal yang lebih baikBantal yang baik dapat mendorong aliran udara menjadi lebih baik dan tidak menyerap panas. Bahan yang sejuk dan ringan akan membuat tidur Anda di malam hari lebih nyaman dan nyenyak. Itu dia ladies, sekian cara yang bisa kamu coba jika kamu merasa malam ini jadi susah tidur karena suhu udara yang panas dan gerah.

Halodoc, Jakarta – Sangat wajar apabila ibu hamil sering merasa gerah atau kepanasan, terutama saat menginjak bulan-bulan akhir masa kehamilan. Bahkan pada saat udara tidak terlalu panas, ibu hamil dapat mengeluarkan keringat dalam jumlah yang banyak. Rasa gerah bisa menyiksa dan membuat ibu hamil tidak nyaman. Penyebab Ibu Hamil Merasa GerahAdanya perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh ibu selama hamil, yaitu meningkatnya kadar hormon progesteron yang membuat pembuluh darah melebar, serta aliran pembuluh darah yang meningkat ke kulit, menyebabkan tubuh ibu terasa panas. Usahakan berbaring sejenak setelah melakukan aktivitas yang melelahkan, Latihan pernapasan pada kelas yoga dapat membuat tubuh ibu hamil terasa dingin.

Kondisi ini bisa menyebabkan berkeringat di waktu yang tidak seharusnya, termasuk di malam hari. KankerSalah satu jenis penyakit kanker yang paling umum dan bisa menyebabkan keringat di malam hari adalah kanker limfoma. Apa yang bisa dilakukan agar tidak berkeringat di malam hari? Karena kejadiannya bisa dipicu oleh berbagai macam hal, kunci utama untuk mengurangi keringat di malam hari tentu adalah mengatasi kondisi atau penyakit yang menjadi penyebabnya. Dokter akan memberikan obat sesuai dengan penyakit yang diderita dan mungkin merekomendasikan psikoterapi bila tubuh yang berkeringat di malam hari dipicu oleh keadaan psikis.

Dengan berusaha mengenali penyebab bayi rewel dan susah tidur, akan lebih mudah menemukan cara untuk mengatasi tangisannya di malam hari. Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi RewelMenangis adalah cara utama bayi untuk mengungkapkan ketidaknyamanan. KolikPada bulan-bulan awal kehidupan bayi, kolik adalah penyebab utama bayi rewel dan menangis berulang-ulang di malam hari. Minyak Telon Berperan Penting dalam Mengatasi Bayi Rewel & Susah TidurMama tentu lelah dan tidak tega melihat Si Kecil terus rewel. —Semoga informasi cara mengatasi bayi rewel dan susah tidur di malam hari ini membantu Mama, ya.

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Rasa gerah di malam hari biasanya membuat seseorang jadi sulit tidur. Dia juga menjelaskan, mandi sangat penting, terutama saat pulang dari beraktivitas di malam hari agar kulit terjaga kebersihannya. Memang banyak mitos mengenai mandi di malam hari. Tetapi para dokter menyatakan tidak ada masalah dengan mandi di malam hari. Seperti dikatakan Ketua Indonesian Rheumatology Associations (IRA), Prof. Dr. dr. Handono Kalim, SpPD-KR., bahwa tidak ada kaitannya mandi malam dengan rematik, daripada tidak mandi sama sekali.

sudah menjalar ke beberapa daerah di Indonesia. Salah satu hal yang paling sering dikeluhkan saat musim kemarau adalah cuaca yang panas, bahkan di malam hari.Kegerahan dan berkeringat saattentu bisa menurunkan kualitas tidur. Tidur tak nyenyak dan bangun dengan tubuh penuh keringat bisa membuat mood jelek seharian dan mengganggu produktivitas.Nah, 4 trik ini disebut ampuh untuk mencegah kegerahan saat tidur. Dilansir Mirror, berikut daftarnya.

Selalu Merasa Gerah Saat Tidur? Lakukan Tips Ini Agar Tubuh Lebih DinginSuara.com – Saat musim pancaroba seperti ini, hawa panas dapat terasa hingga malam hari. Tidak heran jika kita merasa gerah saat tidur, terlebih bagi mereka yang tidak memiliki AC atau kipas angin di kamar. Selain itu, dilansir Insider, berikut beberapa cara membuat tubuh Anda dingin saat tidur tanpa AC atau kipas angin. Ilustrasi tidur nyaman (Shutterstock)- Mandi air hangat sebelum tidurAlih-alih mandi air dingin, air hangat sebelum tidur justru lebih baik.