Cara Praktek Sholat Idul Fitri : Tanya Mama

Salah satu ketentuan salat Idul Fitri adalah dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Duhur Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el FitraIlustrasi. Salah satu ketentuan salat Idul Fitri adalah dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Duhur. Berikut tata cara salat Idul Fitri lengkap dari bacaan niat dan doa yang dituturkan langsung oleh pendiri Nahdlatul Ulama Syekh KHR Asnawi.

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala. Setelah salat diakhiri dengan salam, jamaah disarankan untuk mendengarkan khotbah Idul Fitri hingga selesai. Itulah tata cara salat Idul Fitri, semoga bisa menjadi amalan penyempurna akhir Ramadan tahun ini.

Pertama, tata cara sholat Idul Fitri dimulai dengan membaca niat seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi. Bacaan dalam sholat Idul Fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir tujuh kali untuk rakaat pertama.

Tata cara sholatI Idul Fitri yang selanjutnya adalah dengan membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama. Bacaan yang disunahkan dalam sholat Idul Fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la.

Bacaan dalam sholat Idul Fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir lima kali untuk rakaat kedua. Selain itu, mendengarkan khotbah merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di saat kembali bersih. Adapun bagi khatib disunahkan untuk memulai khotbah pertamanya dengan mengucapkan takbir sebanyak sembilan kali.

Biasanya sholat ini dilakukan di tanah terbuka, mengingat banyak sekali jemaah yang hadir pada saat pelaksanaan salat Idul Adha. Dilansir dari NU Online, jika dalam kondisi darurat seperti kasus penyebaran Covid-19 sekarang ini, pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilaksanakan di rumah dan melibatkan sedikit jemaah. Adapun waktu pelaksanaan salat Idul Adha juga dilaksanakan setelah matahari terbit.

“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”. Lalu, membaca kalimat tasbih seperti Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.

Apabila Anda menjadi seorang makmum, cukup menyimak surat lainnya pada imam membacakan suratannya. Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk mendengarkan khutbah.