Contoh Kalimat Yang Mengandung Spok : Tanya Mama

Dalam tata bahasa Indonesia, ada banyak pola kalimat. Satu di antara pola kalimat bahasa Indonesia ialah kalimat berpola SPOK. Kalimat berpola SPOK bisa dikatakan sebuah kalimat yang baik dan benar (efektif) sesuai kaidah penulisan tata bahasa Indonesia.

Kalimat berpola SPOK adalah sebuah kalimat yang terdiri dari empat unsur, yaitu satu subjek, satu predikat, dan bisa pula dilengkapi objek serta keterangan. Terkadang di dalam kalimat SPOK juga disisipkan pelengkap (Pel). Subjek dalam pola kalimat SPOK berupa nomina atau frasa nomina, predikatnya berupa kata kerja intransitif, objeknya berupa nomina dan frasa nomina, dan keterangannya berupa frasa preposisi. Rangkaian kata yang tidak mengandung subjek dan predikat dikategorikan ke dalam frasa.

Berikut ini kumpulan kalimat yang mengandung pola SPOK dalam tata bahasa Indonesia, dilansir dari laman Kosingkat, Selasa (16/11/2021).

(S= Ibu Guru, P= menyuruh, O= orang tuaku, K= untuk menghadiri rapat besok) Ayah membeli sebuah lukisan dari seorang pelukis ternama. (S= Ayah, P= membeli, O= sebuah lukisan, K= dari seorang pelukis ternama) Arini membacakan puisi tersebut dengan penuh penghayatan.

(S= paman, P= menggergaji, O= kayu itu, K= dengan menggunakan gergaji) Bibi memasak gulai ikan kakap di dapur rumahku. (S= polisi, P= akhirnya menangkap, O= para perampok itu, K= tadi malam) Pak Usman menjual ayam potong di pasar.

(S= Pak Udin, P= menjual, O= batu akik, K= dengan kualitas tinggi) Para polisi tengah mengejar sekelompok tahanan yang kabur dari penjara. (S= polisi, P= menemukan, O= sejumlah barang bukti, K= di kamar indekos pelaku) Ayah membawa oleh-oleh dari Yogyakarta. (S= Ayah, P= membawa, O= oleh-oleh, K= dari Yogyakarta) Para petani sedang menanam padi di sawah.

(S= para petani, P= sedang menanam, O= padi, K= di sawah) Ibu memasak opor ayam untuk hari raya besok. Adapun pembahasan pada artikel kali ini dicukupkan saja sampai di sini.

Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya.

Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha. Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha.

Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha. Akan tetapi, guru kelas Radit dapat merendam emosi orang tua Radit.Ungkapan yang tepat berdasarkan hal yang dialami orang tua Radit adalah ….a. Naik pangkatb. Akan tetapi, guru kelas Radit dapat merendam emosi orang tua Radit.Ungkapan yang tepat berdasarkan hal yang dialami orang tua Radit adalah ….a. Naik pangkatb.

Pengertian Kalimat secara umum adalah gabungan dua kata ataupun lebih, baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan yang disusun sesuai pola tertentu sehingga memiliki arti. Kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi akhir dan terdiri atas klausa. Pendapat Lado dipertegas lagi oleh Sutan Takdir Alisyahbana (1978) yang mengatakan bahwa kalimat adalah satuan terkecil dari ekspresi lengkap. Keterangan yang berupa frasa akan ditandai dengan preposisi ke, di, dari, pada, dalam, kepada, terhadap, untuk, oleh, dan tentang. Sedangkan keterangan yang berupa anak kalimat ditandai dengan preposisi karena, ketika, jika, meskipun, supaya, dan sehingga.

Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha. Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha. Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha. Hingga suatu hari orang tua Radit dipanggil ke sekolah.

Akan tetapi, guru kelas Radit dapat merendam emosi orang tua Radit.Ungkapan yang tepat berdasarkan hal yang dialami orang tua Radit adalah ….a. Naik pangkatb. Akan tetapi, guru kelas Radit dapat merendam emosi orang tua Radit.Ungkapan yang tepat berdasarkan hal yang dialami orang tua Radit adalah ….a. Naik pangkatb.

Akan tetapi, guru kelas Radit dapat merendam emosi orang tua Radit.Ungkapan yang tepat berdasarkan hal yang dialami orang tua Radit adalah ….a. Naik pangkatb.

Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha. Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha.

Akibatnya, anak-anak sekolah tidak dapat belajar dengan nyaman.Pesan yang terkandung dalam teks di atas adalaha. Hingga suatu hari orang tua Radit dipanggil ke sekolah.

Akan tetapi, guru kelas Radit dapat merendam emosi orang tua Radit.Ungkapan yang tepat berdasarkan hal yang dialami orang tua Radit adalah ….a. Naik pangkatb. Akan tetapi, guru kelas Radit dapat merendam emosi orang tua Radit.Ungkapan yang tepat berdasarkan hal yang dialami orang tua Radit adalah ….a. Naik pangkatb.

Akan tetapi, guru kelas Radit dapat merendam emosi orang tua Radit.Ungkapan yang tepat berdasarkan hal yang dialami orang tua Radit adalah ….a. Naik pangkatb.

Agar lebih memahami pola-pola tersebut, berikut ini 25 contoh kalimat berpola subjek-predikat-objek-keterangan beserta keterangan masing-masing unsurnya. (Lusi dan Budi = S, sedang mengerjakan =P, tugas kelompok = O, di rumah Rini = ket). (Kakak = S, sedang memperbaiki = P, jendela kamarnya yang rusak = O, di teras rumah = ket). Dino membawa kucing yang dia temukan di jalanan ke rumahnya.

(Dino = S, membawa = P, kucing yang dia temukan di jalanan = O, ke rumahnya = ket).