Dosa Istri Menolak Ajakan Suami. –Seorang istri yang menolak permintaan suami untuk berhubungan intim disebut berdosa. Sebaliknya, jika dia menolak ajakan suami karena malas atau tanpa alasan jelas lainnya, maka istri, kata Gus Fahrur, akan berdosa. ( HR Bukhari )Suami Wajib Penuhi Hak IstriKendati demikian, bukan berarti kewajiban melayani suami membuat seorang istri tak layak untuk mendapatkan haknya sebagai seorang perempuan. Pasalnya, akan selalu ada masanya saat seorang istri kehilangan mood untuk berhubungan badan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Oleh karena itu, para suami wajib melakukan komunikasi yang baik dengan istri tanpa melakukan kekerasan jika keinginannya ditolak.
Jakarta, CNN Indonesia —
—
Seorang istri yang menolak permintaan suami untuk berhubungan intim disebut berdosa. Benarkah demikian?
KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur dari PBNU mengatakan pada dasarnya seorang istri memang memiliki kewajiban untuk menuruti keinginan dan permintaan suami, termasuk di antaranya melakukan hubungan intim.
“Jika tidak ada halangan atau udzur seperti sakit atau sedang mengalami masalah tertentu yang membuat tubuh dan batin tidak bisa melayani keinginan suami, maka wajib hukumnya bagi istri menyanggupi permintaan suami untuk berhubungan intim,” ujar Gus Fahrur pada CNNIndonesia.com, Senin (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bila hal tersebut dilakukan dengan bahagia, ikhlas, dan rela hingga mendapatkan rida dari sang suami, lanjut Gus Fahrur, maka istri akan mendapatkan pahala surga.
Sebaliknya, jika dia menolak ajakan suami karena malas atau tanpa alasan jelas lainnya, maka istri, kata Gus Fahrur, akan berdosa. Hal ini juga pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya.
“Ketika seorang laki-laki mengajak istrinya baik-baik ke ranjang [berhubungan seks], lalu sang istri menolak keras [membangkang], sehingga sang suami marah besar kepadanya, maka malaikat akan melaknat; menjauhkannya dari kasih sayang rahmat Allah sampai subuh.” ( HR Bukhari )
Suami Wajib Penuhi Hak Istri
Kendati demikian, bukan berarti kewajiban melayani suami membuat seorang istri tak layak untuk mendapatkan haknya sebagai seorang perempuan.
Gus Fahrur mengatakan, suami juga harus memahami perasaan istri. Pasalnya, akan selalu ada masanya saat seorang istri kehilangan mood untuk berhubungan badan yang bisa disebabkan oleh banyak hal.
Oleh karena itu, para suami wajib melakukan komunikasi yang baik dengan istri tanpa melakukan kekerasan jika keinginannya ditolak.
Gus Fahrur juga mengingatkan agar suami tetap harus memperlakukan istri dengan cara yang baik dan menghindari kekerasan.
“Suami tidak boleh melakukan kekerasan dan hendaknya memperlakukan istri dengan cara yang baik agar sama-sama menyenangkan, agar urusan seks tidak saling menyakitkan pasangan,” kata dia.
Selain itu, suami juga wajib memberikan nafkah istri. Jika suami tak memberikan nafkah sama sekali, maka istri berhak untuk mengajukan pembatalan pernikahan ke pengadilan agama.
“Boleh mengajukan pembatalan pernikahan ke pengadilan agama [fasakh nikah],” kata dia
(tst/asr) [Gambas:Video CNN]
Dalam ajaran Islam, seorang suami mempunyai hak untuk menggauli istrinya. Jika sangenggan memenuhinya, maka ia dianggap telah melakukan dosa besar.
Dosa Istri Menolak Suami Menurut IslamSeorang istri terkadang menolak ajakan suami untuk berjima dikarenakan beberapa factor. Berikut beberapa dosa atas penolakan yang dilakukan seorang istri kepada suaminya :Dilaknat dan dikutuk oleh malaikatDalam sebuah hadits telah dikatakan bahwa malaikat mengutuk seorang istri yang menolak suaminya untuk melakukan jima. Dan apabila seorang istri selalu menolak ajakan suaminya untuk berjima yang mana hal tersebut merupakan hak seorang suami dan membuat sang suami murka dan tidak mengampuni serta memberikan ridha padanya. Dan seorang istri hanya akan mendapatkan surga apabila ia menjadi istri yang sholehah dan taat kepada Allah dan suaminya meridhainya. Mendapatkan dosaSeorang istri yang menolak ajakan suaminya untuk melakukan jima, maka ia telah mendapatkan dosa.
Karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi ancaman keras bagi suami yang tidak memperhatikan nafkah istrinya. Sehingga, ketika suami tidak melaksanakan kewajibannya untuk istrinya, Islam tidak mengajarkan agar tindakan itu dibalas dengan meninggalkan kewajibannya. “Jika salah satu pasangan tidak menunaikan kewajibannya kepada yang lain, bukan berarti dia harus membalasnya dengan tidak menunaikan kewajibannya kepada pasangannya. Karena masing-masing akan dimintai pertanggung jawaban disebabkan keteledorannya, pada hari kiamat.”Pelanggaran yang dilakukan oleh suami, tidak boleh dibalas dengan pelanggaran dari istri. Jika suami tidak lagi menjadi pemimpin bagi istrinya, maka istri berhak untuk melakukan gugat cerai.
INILAH BANDUNG- Berikut ini hukum ketika seorang istri menolak ajakan suami untuk berhubungan intim menurut penjelasan Buya Yahya. Pertama, Buya Yahya menegaskan istri yang menolak ajakan suami berhubungan intim jelas merupakan dosa besar. Bahkan saking besarnya dosa seorang istri yang menolak ajakan suami berhubungan intim, kata Buya Yahya, malaikat pun sampai-sampai mengutuk sepanjang malam. “Seorang istri yang sengaja menghindari bermesraan dengan suami, malaikat mengutuknya sepanjang malam,” jelas Buya Yahya dalam Al-Bahjah TV. Maka haram hukumnya seorang istri sengaja menolak ajakan suami berhubungan badan jika tidak sedang sakit atau haid.
JURNAL PALOPO – Pernikahan dilakukan untuk memenuhi syarat keimanan seorang muslim. Umat muslim dianjurkan untuk memenuhi kewajiban tersebut agar iman menjadi lebih sempurna. Selain untuk mendapatkan keturunan, berhubungan intim juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan biologis seseorang. Dalam Islam, menolak ajakan suami bisa membuat istri mendapatkan dosa. Seperti dilansir Jurnal Palopo dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi, berikut dosa yang diterima istri jika menolak ajakan suami.