Umat Islam wajib mempercayai keberadaan malaikat, walaupun tak terlihat secara kasat mata. Malaikat Mikail juga mengatur rezeki kepada makhluk-makhluk Allah lainnya di muka bumi seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Malaikat Mikail juga mengatur air serta menurunkan hujan dan petir ke muka bumi.
Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu [putusannya masing-masing],” firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 68. Orang yang bisa menjawab pertanyaan tersebut akan diberikan kelapangan di alam kubur sambil menanti datangnya hari kiamat. Dia mengiringi setiap langkah manusia dan akan mencatat amalan tersebut untuk diserahkan kepada Allah SWT di hari perhitungan. Malaikat Ridwan akan membuka pintu surga, menyambut orang yang beriman untuk masuk ke dalamnya saat diperintahkan oleh Allah SWT.
Saat diperintahkan Allah di hari pembalasan nanti, Malaikat Malik akan membuka pintu neraka. Malaikat Malik disebut memiliki wujud yang menyeramkan, bahkan api neraka pun takut kepadanya.
Menurut sejumlah riwayat, tempat terindah tersebut akan dijaga oleh malaikat penjaga pintu surga yang bernama Ridwan. Artinya: “Orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan sehingga apabila mereka telah sampai di sana dan pintu-pintunya telah dibuka, para penjaganya berkata kepada mereka, “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu), berbahagialah kamu.
Malaikat penjaga surga berkata, ‘Aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu bagi siapapun sebelum dirimu’,” (HR Muslim). Hal itu disebutkan dalam hadits “Aku adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga.
“Barang siapa menginfakkan hartanya di jalan Allah, maka dia akan dipanggil oleh tiap-tiap penjaga pintu surga, ‘Wahai Fulan!
Quraish Shihab dalam buku yang sama mengatakan jumlah malaikat sungguh banyak dan terhitung jumlahnya. Namun dalam Islam disebutkan, jumlah malaikat yang wajib kita yakini ada 10.
Salah satu tugasnya adalah menyampaikan wahyu Ilahi kepada para Rasul. Katakanlah, “Rohulkudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah).”. Namun tugas Malaikat Izrail disebutkan untuk mencabut nyawa dan tercantum dalam Surat As Sajdah ayat 11:. Quraisy Shihaib menyebutkan keberadaan Malaikat Raqib dan Atid tercantum dalam Surat Al Qaf ayat 18:. Niat yang baik akan dicatat meski belum diwujudkan dalamm tindakan nyata. Nama Malik dan tugasnya ada di dalam Al Quran Surat Az Zukhruf ayat 77:.
Malaikat Ridwan juga bertugas menyambut semua hamba Allah yang akan masuk ke dalamnya. Dia sangat ramah dan mempersilakan orang-orang yang masuk ke dalam surga.
Malaikat merupakan makhluk Allah yang keimanan dan keta’atannya tetap. Malaikat selalu ta’at dan menjalankan perintah Allah dan tidak pernah ingkar kepada Allah.
Malaikat Allah ciptakan hanya memiliki akal pikiran tanpa ada hawa nafsu. Berbeda dengan manusia yang memiliki akal pikiran serta manusia juga memiliki hawa nafsu. Materi tentang 10 nama malaikat serta tugsa dari masing-masing malaikat, di link brainly.co.id/tugas/3232142 Mater tentang ciri-ciri malikat Allah, di link brainly.co.id/tugas/22847612 Materi tentang sifat dan ciri-ciri malaikat dan dalilnya, di link brainly.co.id/tugas/14594756 Materi tentang dalil naqli yang menjelaskan perintah beriman kepada malaikat, di link brainly.co.id/tugas/12423895 Materi tentang sifat malaikat berdasarkan isi kandungan surah al anbiya ayat 19, di link brainly.co.id/tugas/15383305.
“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. “Tapi perlu digarisbawahi walaupun malaikat Ridwan ditugasi menjaga surga, dia tidak mengetahui seluruh jenis kenikmatan yang Allah anugerahkan kepada para penduduk surga,” kata Peneliti Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, Gus Nur Rohmad dalam video bertajuk Malaikat Ridwan dan Tugasnya di kanal Youtube NU Online.
Gus Nur Rohmad menjelaskan ada dua jenis kenikmatan yang Allah berikan. Lebih lanjut, Gus Nur Rohmad mengatakan yang masuk surga tidak semua orang shaleh dan bertakwa. Terpenting, kata dia, jangan sekali-kali mukmin mencaci satu di antara malaikat-malaikat Allah.
Sebab, tindakan itu termasuk kekufuran dan dianggap keluar dari agama Islam.