Setelah tidak menerima bantuan dari Tibet, Druk Desi, seorang bupati Bhutan, juga dikenal sebagai Deb Raja dalam sumber-sumber Barat menandatangani Perjanjian Damai dengan British East India Company pada 25 April 1774. Selama Perang Dunia II, negara itu mengambil keuntungan dari mencaplok Korea dan Manchuria, juga menjadi kekuatan kolonial.
Pada akhir perang, Kekaisaran kehilangan kendali atas Arab Saudi dan sejak itu telah menjadi salah satu wilayah yang kuat di dunia. Selama waktu ini, sebagian besar Iran berada di bawah kekuasaan dinasti Qajar, yang telah meminjam uang dari bank-bank Eropa.
Sementara Kekaisaran Persia tidak pernah menyetujui kondisi ini, hal itu mencegah negara tersebut untuk dijajah secara resmi. Alih-alih dijajah, wilayah pesisir China dibagi antara kekuatan Barat, menyebabkan dinasti Qing kehilangan sebagian kekuasaan tetapi tidak semua kendalinya.
Tapi tahukah Anda bahwa Afghanistan juga menarik perhatian kekuatan asing Inggris Raya dan pasukan Rusia seperti tetangganya Kekaisaran Persia (sekarang Iran) di abad ke-19? Karena enggan menghadapi medan yang berat, pasukan Inggris meninggalkan Nepal sebagai negara merdeka, menciptakan daerah perbatasan untuk India Britania.
IDXChannel – Beberapa negara yang tidak pernah dijajah ini akan mencerahkan harimu dan menambah wawasanmu. Tentunya ada beberapa faktor kenapa negara yang tidak pernah dijajah ini lebih beruntung dari Indonesia. Yuk intip penjelasan yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber. Bisa dikatakan kolonialisme yaitu memperluas kekuasaannya dari negara yang dijajah.
Hal ini membuat negara Denmark tidak terlibat dalam praktik penjajahan. Tak hanya itu, Denmark menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kesejahteraan masyarakatnya cukup tinggi.
Penyebabnya, Ethiopia merupakan salah satu tempat peradaban yang terawal di dunia. Negara ini diketahui pernah mengalahkan upaya penjajahan Italia tada 1896 dalam perang Battle of Adwa.
Mendapatkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia harus menghadapi serangkaian tahun-tahun penuh penyiksaan di bawah cengkeraman Belanda dan Jepang. Namun, jauh sebelum kemakmuran yang dirasakan saat ini, negara berpenduduk 331.800 orang itu pernah mengalami sengsara berkepanjangan karena penjajahan.
Brunei baru mendapatkan kemerdekaan mereka setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Persahabatan dengan Inggris. Namun, pada Perang Dunia II, Jepang berhasil memukul mundur Inggris dan ganti menguasai Singapura mulai dari 1942 sampai 1945. Di saat yang sama, Inggris juga berminat dengan Afrika sehingga sempat terjadi perang antara kedua negara tersebut.
Selama masa penjajahan Belanda, mulai dari 1652-1795 dan 1802-1806, banyak orang kulit hitam yang diperjualbelikan sebagai budak.
GridKids.id – Kids, apakah kamu tahu negara di dunia ini yang tak pernah merasakan kolonialisme atau penjajahan? Zaman dahulu, bangsa Eropa banyak menduduki wilayah lain di penjuru dunia lainnya. Thailand melakukan negosiasi dengan Inggris melalui peradaban teknologi Eropa, sehingga menepis terjadinya penjajahan. Seperti yang sudah diketahui, alih-alih dijajah, Jepang malah menjajah negara lain termasuk Indonesia. Salah satu alasannya Nepal tidak pernah dijajah karena mendapat perlindungan dari kolonial Inggris. Kekaisaran Persia dapat mencegah negara tersebut dijajah secara resmi dari Inggris dan Russia.
Kekaisaran China adalah kekuatan yang sangat besar dan berhasil mencegah penjajah datang menduduki wilayah tersebut. Baca Juga: Nilai-Nilai dan Bentuk Perjuangan Sultan Agung Melawan Penjajah, Materi Kelas 4 SD Tema 5.
Peta Negara jajahan Kerajaan Britania ditandai dengan warna merah. Periode Keemasan Imperium Britania terjadi pada tahun 1815 – 1914, pada saat masa kekuasaan Raja George III sampai dengan Raja George V. Dimana lebih dari 10.000.000 mil² (26,000,000 km²) luas wilayah dan sekitar 400 juta penduduk menjadi bagian dari Imperium Britania.Kekalahan Napoleon pada tahun 1815 membuat Inggris tidak memiliki saingan yang berarti, kecuali Rusia di Asia Tengah. Era keemasan Imperium Britania didukung oleh berbagai penemuan teknologi selama masa Revolusi Industri seperti kapal Uap dan Telegraf. Berbagai teknologi baru yang diciptakan pada paruh kedua abad ke-19 memungkinkan Inggris untuk mengontrol dan mempertahankan kejayaan Imperiumnya. Pada tahun 1902, koloni-koloni di Imperium Britania bisa saling terhubung berkat adanya penemuan jaringan kabel telegraf yang bernama “All Red Line”. Imperium ini juga merupakan yang terbesar di dunia, karena hampir sebagian wilayah didunia merupakan wilayah jajahannya, Imperium Britania juga mempengaruhi kehidupan wilayah – wilayah negara jajahannya, contohnya, penyebaran Bahasa Inggris, yang dijadikan Bahasa Pengantar utama diseluruh dunia, bahkan menjadi Bahasa Resmi dibeberapa negara, contohnya, Amerika Serikat, kanada, India, Australia, Selandia Baru, dll.
Sebagian Negara jajahan sudah menyatakan kemerdekaannya, dan sebagian lagi dimerdekakan oleh Britania Raya itu sendiri yang disebut Negara Persemakmuran, atau bahkan tetap menjadi wilayah kekuasaan Britania Raya sampai saat ini. Berikut Negara-Negara yang pernah dijajah oleh Kerajaan Britania Raya, menurut Benua diseluruh dunia ;.
TAHUKAH anda bahwa ada satu negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara lain? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penjajah adalah negeri atau bangsa yang menjajah atau menguasai suatu daerah.
Biasanya penjajahan terjadi untuk memaksa satu bentuk pemerintahan atas suatu wilayah atau negara lain atas satu usaha untuk memperoleh wilayah baik secara paksa atau damai. Thailand sejak awal sudah membuka diri terhadap negara-negara luar sehingga tidak dijajah oleh bangsa lain.
Kerajaan Siam mempunyai dasar yang cukup terbuka dengan budaya Barat. Saat negara lain menjadi korban penjajahan, Kerajaan Siam sibuk melakukan tindakan modernisasi. Selain modernisasi, Kerajaan Siam menggunakan sistem pemerintahan Mandala yang membangun kekuatan tentara lokal di wilayah yang berada di luar jangkauannya. Lalu ada juga Perjanjian Browing, yakni perjanjian untuk menghapus monopoli pajak perdagangan luar negeri untuk menghindari penjajahan di tanah mereka. Kerajaan Siam yang bertindak sebagai buffer state atau negara pemisah/penyangga atas daerah-daerah jajahan Inggris dan Perancis menjadikannya satu-satu negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah.
Indonesia merupakan salah satu koloni Belanda paling berharga, karena memiliki banyak rempah-rempah dan sumber daya alam lainnya. Selain itu, Belanda juga mengeksploitasi sumber daya manusia di Indonesia dengan melakukan sistem tanam paksa. Sistem tanam paksa berjalan dengan menggunakan 20% tanah dari desa untuk penanaman komoditas ekspor seperti kopi dan teh.
Negara yang terletak di Amerika Selatan ini diduduki oleh Belanda setelah berhasil mengalahkan Inggris pada Perang Inggris-Belanda Kedua. Selain itu, guna memenuhi permintaan ekspornya, Belanda membawa orang-orang Jawa dari Indonesia ke Suriname untuk dipekerjakan secara paksa. Saat itu, perwakilan Belanda Jan van Riebeeck mendirikan stasiun pengisian bahan bakar di Tanjung Harapan.
Afrika Selatan dibuat sebagai wilayah transit untuk kapal Eropa yang akan melanjutkan perjalanan ke Asia. Brasil yang memiliki banyak kekayaan alam seperti kopi, tebu, dan bijih besi dieksploitasi oleh Belanda.
Sejak akses perdagangan dengan India diblokade oleh Turki Usmani, tidak sedikit bangsa Eropa yang berbondong-bondong menjelajah lautan untuk mencari sumber rempah-rempah baru. Niat awal perdagangan perlahan mulai berganti menjadi hasrat ingin menguasai, lalu lahirlah penjajahan di bumi dengan segala penindasan dan semua penderitaannya. Indonesia sendiri pernah dijajah oleh beberapa negara, seperti Portugis, Spanyol, Inggris, Jepang, dan yang paling lama adalah Belanda. Siapa sangka negara Belanda yang menjajah Indonesia selama 350 tahun ini juga sempat dijajah. Pada masa Perang Dunia II, Jerman di bawah kepemimpinan Nazi Hitler juga sempat menguasai Belanda. Sayang pada Juli 1940, wilayah Perancis diduduki oleh Jerman saat masa Perang Dunia II.
Tujuan bangsa Romawi kuno menguasai Inggris adalah untuk mendapatkan kekayaan tambang seperti timah dan emas yang saat itu sangat berharga. Tercatat ada tiga negara yang pernah menjajah Belgia di masa lalu, yaitu Spanyol, Perancis, dan Jerman.
Dengan rencana awal mencari rempah-rempah, Portugis datang ke daerah Maluku dan mengenalkan tanah Nusantara pada Eropa. Pada akhirnya terjadi Perang Dunia II dan Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Saat dipimpin oleh Stamford Raffles, Indonesia menghapus monopoli dan perbudakan serta membagi pulau Jawa menjadi 16 keresidenan.
Seiring berjalannya waktu, pihak Jepang mulai semena-mena dan menunjukkan sikap diktator terhadap masyarakat Nusantara. Lalu, Perang Dunia II membuat Amerika Serikat mengirim bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki.
Deretan Negara yang Pernah Dijajah Portugis, Nomor 1 Awalnya Hanya Mau Beli. loading… Lukisan karya Isaac Commelin pada 1645 menggambarkan Belanda dan Hitu mengalahkan Portugis di Amboina pada 1605.
Foto/Isaac Commelin.